Akukah
yang seringkali terlewat
Dalam
membilang sayang
Bila
saja kasih tertumpah
Meniitis
tidak bersisa.
Pun
akukah ini ?
Yang
saban waktu menghitung rencana
Untuk
menguliti sirna
Meniti
musim-musim perjalanan
Yang
panjang.
Telah
kurangkaikan seluruh kasih
Dari
menjadi temali
Membelit
nurani
Bila
sayang yang dianyam
Tidak
berkesudahan.
Rundukku
runduk bersebab
Lantaran
kasih yang diragut
Meningglkan
harap
Memamah
seluruh cahaya gemerlap
Menjadi
semakin malap.
Pun
sesekali datang jua
Mengirim
senyum
Yang
tidak pernah padam
Dalam
hati yang terendam.
Gulau, Sik,
Kedah
10.12.1996
11.50 pm
No comments:
Post a Comment