Serentetan
nostalgia
Membawa
diri
Terdampar
di daerah usang.
Kembali
mengutip cerna
Lalu
mindapun menyambar
Selang-berselang
Tempat
ini adalah penemu
Bila
tiap kali rindu terhambar
Dan
musim pulang yang tidak pernah terasa
Masih
ada penghuni setia
Atur-mengatur
butir-butir manis.
Lalu
Di
suatu sudut kerlingan mata tajam
Mencincang
lumat sekuntum bunga
Luluh.
Musim-musim
lewat
Ditinggal
dan tertinggal.
Kemelong,
Sik
16.11.1989
No comments:
Post a Comment