Hadir yang cuma menghiris luka
Menyesak dada memerah dengan amuk resah.
Dia hadir dari kelangsungan bicara
Tanpa waham dan rencana
Di saat aku runduk mengejar bulan
Lalu tuntas harapku
Memadam seluruh mimpi kosong.
Senyum yang datang itu sama mudahnya
Dia mangkir tanpa pesan
Meninggal kemelut kosong
Bila setiap kali kasihku tumpah
Penuh harap.
Kemelong,
Sik, Kedah
1 Syawal
1431
No comments:
Post a Comment